Sering kali rasa lelah muncul bukan dari aktivitas itu sendiri, melainkan dari perpindahan yang terlalu cepat antar kegiatan. Transisi yang lembut membantu hari terasa lebih ringan dan nyaman.
Memberi waktu singkat antara satu aktivitas dan aktivitas lain dapat membuat perbedaan besar. Momen jeda ini tidak harus diisi dengan apa pun—cukup berhenti sejenak, merapikan ruang, atau mengalihkan perhatian dari layar.
Transisi juga dapat dibantu dengan perubahan suasana. Cahaya yang lebih lembut, suasana yang lebih tenang, atau berpindah tempat sejenak membantu pikiran menyesuaikan diri dengan ritme baru. Hal ini membuat aktivitas berikutnya terasa lebih mudah dimulai.
Dengan memperhatikan transisi harian, keseharian terasa lebih halus dan tidak terputus-putus. Hari berjalan dengan alur yang lebih ramah dan menyenangkan.